Sebanyak 9 gram
senyawa organik tersususn dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Jika dibakar
menghasilkan 13,2 gram gas karbondioksida dan 5,4 gram uap air. Saat senyawa
tersebut dilarutkan di dalam 25 mL air, ternyata titik didihnya 101 C. Rumus
molekul senyawa organik tersebut adalah …. (Ar C = 12, O = 16, H = 1, Kb = 0,5
C/m)
Pada keadaan standar,
sebanyak 1,2 liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana dan sisanya
etana dibakar sempurna. Gas karbon dioksida yang dihasilkan dialirkan ke dalam
larutan kalsium hidroksida sehingga membentuk endapan kalsium karbonat dan air.
Massa endapan yang diperoleh adalah…. (Ar H = 1, C=12, O = 16 Ca = 40)
Reaksi : 2NO (g) + Cl2
(g) → 2NOCl
Mempunyai persamaan
laju reaksi v = (NO)2 (Cl)2
Dalam bejana 2 liter,
reaksi terbentuk dari 5 mol masing-masing pereaksi. Laju reaksi saat gas NO
bereaksi 80% adalah….
Senyawa 86 gram
kristal kalsium sulfat hidrat, CaSO4. xH2O dipanaskan sehingga terbentuk 68
gram kristal CaSO4 anhidrat menurut reaksi : CaSO4.xH2O → CaSO4 + xH2O Rumus senyawa kristal kalsium sulfat hidrat tersebut adalah…. (Ar
Ca : 40, S : 32, O : 16, H : 1)
Amonia diperoleh
melalui proses Haber – Bosch yang memiliki persamaan berikut: N2 (g) + H2 (g) ↔NH3 (g) Jika 8,4 gram gas nitrogen direaksikan dengan gas
hidrogen pada suhu dan tekanan sama. Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan
pada keadaan standar (Ar N : 14)
Sebanyak 100 mL
larutan H2SO4 0,01 M dicampurkan 100 mL larutan NH4OH 2 M. Selanjutnya,
campuran ditetesi dengan larutan encer MgCl2 hingga larutan tepat jenuh yaitu
tepat ketika akan terbentuk endapan Mg(OH)2. Apabila Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10^-11
dan Kb NH4OH = 10^-5, tentukan konsentrasi Mg2+ pada saat tepat jenuh ….
Sebanyak 50 mL larutan
NH3 0,1 M ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M. Tentukan pH larutan pada saat
volume HCl di tambahkan : Jika Kb NH3 = 1 x 10 ^-5 a. 0 mL b. 25 mL c. 50 mL d.
100 mL
Massa (NH4)2SO4 yang
harus ditambahkan ke dalam 100 mL air sehingga diperoleh larutan dengan pH = 5
adalah. . . . Jika Kb NH3 = 1 x 10^-5 Ar N : 14, O : 16, S: 32, H :1)
Ke dalam 100 mL
larutan HCl 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan AgNO3 0,1 M. Massa endapan AgCl
yang terbentuk adalah . . . . ( Jika Ksp AgCl = 1 x 10 ^ -10 Ar Ag : 108, Cl :
35,3 N: 14)
Larutan jenuh Mg(OH)2
mempunyai pH = 10,5 . Tentukan Ksp Mg(OH)2 !
Diinginkan membuat
larutan buffer dari NaH2PO4 dan Na2HPO4. Bagaimana perbandingan dari NaH2PO4
dan Na2HPO4 yang harus dicampur agar pH larutan buffer tersebut 7,6, jika Ka
H2PO4- = 6,2 x 10 ^ -8)
Sebanyak 100 mL
larutan H2SO4 dengan pH = 1 dicampur dengan 100 mL larutan NaOH dengan pH = 12,
maka akan diperoleh larutan dengan pH sebesar . . . .
Suatu larutan
penyangga mengandung 0,1 mol CH3COOH dan 0,2 mol NaCH3COO. a. Tentukan pH
larutan tersebut b. Berapakah pH larutan tersebut setelah di tambah 5 mL
larutan HCl 0,1 M c. Jika yang ditambahkan larutan NaOH 0,1 M sebanyak 10 mL
berpa pH nya (Ka CH3COOH = 1 x 10^ -5)
Senyawa besi (II)
sulfida direaksikan dengan larutan asam klorida sesuai persamaan reaksi berikut
: FeS (s) + 2HCl (aq) → FeCl2 (aq) + H2S (g) Jika hasil
reaksi berupa 5,6 liter gas H2S dalam keadaan STP, jumlah molekul besi (II)
sulfida yang direaksikan sebanyak . . . .
Pada suhu 25 C larutan
Mg(OH)2 mempunyai Ksp = 7,2 x 10^-12. Jika pH larutan MgBr2 0,2 M dinaikkan
dengan menambahkan NaOH padat, harga pH dari endapan yang terbentuk adalah . .
Gas amoniak (NH3) 6 mL
dialirkan ke dalam 500 mL air sehingga semua gas larut, tetapi tidak mengubah
volume larutan. Tekanan gas semula 76o torr dan temperaturnya 27 C. Jika
tetapan gas ideal sebesar 0,08 L atm / mol K, pH larutan tersebut adalah . . .
.
No comments:
Post a Comment