Untuk mengetahui penjelasan dan pembahasan soal-soal tentang Karbohidrat, silahkan kunjungi video berikut ini:
Ø karbohidrat merupakan senyawa makromolekul
yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O
Ø
rumus umumnya C
Ø
Karbohidrat dibedakan
menjadi tiga sebagai berikut:
1.
Monosakarida
a.
Monosakarida
merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi
karbohidrat yang lain.
b.
Monosakarida
dapat berupa aldosa (mempunyai gugus aldehid/ -CHO) dan berupa ketosa
(mempunyai gugus keton/-CO).
c.
Semua
monosakarida merupakan zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air
karena gugus –OH yang polar sehingga terbentuk iaktan hidrogen yang kuat
antarmolekulnya dengan maupun dengan molekul air.
d.
Semua monosakarida
merupakan reduktor sehingga disebut gula pereduksi.
e.
Larutan
monosakarida bereaksi positif dengan pereaksi Fehling/pereaksi Benedict maupun
dengan pereaksi Tollens.
f.
Keton sederhana
seperrti aseton dan fruktosa dapat mereduksi pereaksi Fehling, Tollens atau
Benedict karena mengalami suatu proses yang disebut penataan ulang sehingga
membentuk struktur aldosa (suasana basa).
g.
Reduksi gugus
karbonil (gugus aldehid dan keton) dari monosakarida menghasilkan alkohol
polivalen yang disebut alditol.
h.
Glukosa disebut
juga gula anggur, gula darah, dan dekstrosa (karena memutar bidang polarisasi
ke kanan).
i.
Kadar glukosa
dalam darah orang dewasa yang sehat, setelah beberapa jam puasa adalah sekitar
70 – 100 mg/100 mL.
j.
Jika kadar gula
darah menjadi terlalu tinggi (hiperglikemia), maka ginjal tidak dapat mengambil
semuanya ke dalam darah, melainkan sebagian masuk ke dalam urine.
k.
Kadar gula yang
masih dapat diproses oleh ginjal adalah sekitar 160 – 180 mg/100 mL.
l.
Gula yang
melebihi kebutuhan dalam darah dapat dihilangkan dengan dua cara, yaitu
mengubahnya menjadi glikogen atau menjadi lemak.
m.
Hati menyimpan
70 – 110 gram glikogen dan otot secara keseluruhan menyimpan sekitar 170 – 250
gram glikogen.
n.
Jika otot kekurangan
glukosa, maka glikogen otot dapat segera diubah menjadi glukosa
o.
Jika darah
kekurangan glukosa, maka glikogen dalam hati yang dihidrolisis membentuk
glukosa.
p.
Fruktosa
terdapat pada buah-buahan dan madu.
q.
Fruktosa
merupakan pemutar kiri sehingga D-fruktosa disebut levulosa.
r.
Contoh
monosakarida tergolong aldosa : glukosa, galaktosa, ribosa.
s.
Contoh monosakarida
ketosa : fruktosa.
2.
Disakarida
a.
Disakarida
merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang
berikatan melalui gugus –OH dengan melepaskan air.
b.
Contoh : sukrosa
(glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), dan laktosa (glukosa +
galaktosa).
c.
Sukrosa adalah
gula pasir biasa.
d.
Sukrosa
diperoleh dari batang tebu atau umbi tanaman bit, buah-buahan dan madu.
e.
Sukrosa sekitar
enam kali lebih manis daripada laktosa, tiga kali lebih manis daripada maltosa,
sedikit lebih manis daripada glukosa, tetapi hanya sekitar setengah
dari kemanisan fruktosa.
f.
Ikatan antara
glukosa dan fruktosa dalam sukrosa melibatkan gugus hemiasetal glukosa dan
gugus hemiketal fruktosa. Oleh karena itu, sukrosa tidak mempunyai gugus
pereduksi.
g.
Sukrosa tidak
mereduksi pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens.
h.
Maltosa tidak
terdapat dalam keadaan bebas ettapi dapat diperoleh dari hidrolisis amilum
dengan pengaruh enzim atau asam.
i.
Maltosa
digunakan dalam makanan bayi.
j.
Oleh karena
salah satu gugus pereduksi dalam maltosa dan laktosa masih bebas, maltosa dan
laktoda tergolong gula pereduksi.
k.
Laktosa terdapat
dalam air susu hewan mammalia sekitar 5% dan sebagai hasil pabrik keju.
3.
Polisakarida
a.
Polisakarida
terpenting yaitu amilum, glikogen, dan selulosa adalah polimer dari D-glukosa.
b.
Semua
polisakarida sukar larut dalam air dan tidak mereduksi pereaksi Fehling,
Benedict, atau Tollens.
c.
Amilum/ pati
terdapat dalam tumbuhan.
d.
Amilum merupan
polimer dari a-D-glukosa
e.
Amilum terbentuk
dari CO2 dan H2O pada bagian hijau dari
tumbuhan dengan bantuan sinar matahari.
f.
Amilum dapat
dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu amilosa dan amilopektin.
g.
Amilosa
merupakan polimer rantai lurus yang terdiri dari 1.000 atau lebih molekul
glukosa.
h.
Amilopektin
merupakan polimer bercabang.
i.
Molekul glikogen
menyerupai amilopektin tetapi lebih bercabang, percabangan terjadi antara 6 –
12 unit dari 1.700 – 600.000 molekul glukosa.
j.
Selulosa
merupakan polimer rantai lurus dari glukosa berkisar 2.000 – 26.000 unit.
k.
Selulosa
digunakan untuk membuat kertas, serat sintesis, dan bahan bangunan.
Reaksi-reaksi pada
karbohidrat sebagai berikut:
1.
Uji
gula pereduksi (karbohidrat) kecuali
sukrosa, amilum, dan selulosa) dengan pereaksi :
a) Fehling menghasilkan endapan merah bata (Cu
b) Benedict menghasilkan endapan merah bata (Cu
c) Tollens menghadilkan cermin perak
2.
Uji
Seliwanoff
a) Terhadap frukosa, sukrosa, galaktosa, dan arabinose
menghasilkan warna jingga.
b) Uji Selliwanoff untuk membedakan glukosa dan
fruktosa.
c) Fruktosa bereaksi positif dengan menghasilkan
warna merah, sedangkan glukosa tidak memberikan warna merah.
3.
Reaksi
hidrolisis
a) Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan
fruktosa
b) Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan
glukosa
c) Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul
glukosa
4.
Uji
karbohidrat
a) Pereaksi Molisch, ditandai dengan terbentuknya
cincin berwarna ungu di bagian bawah tabung
b) Uji polisakarida menggunakan iodin
c) Uji amilum akan menghasilkan warna biru, uji
glikogen memberikan warna merah kecoklatan, dan uji dekstrin memberikan warna
merah anggur
Beberapa kegunaan karbohidrat sebagai
berikut:
1. Sumber
energi utama bagi tubuh
2. Menjaga
keseimbangan asam-basa tubuh
3. Membantu
penyerapan kalsium
4. Membantu
metabolisme lemak
Melancarkan
pencernaan
SOAL-SOAL
1.
Perhatikan sifat-sifat
senyawa di bawah ini:
1)
Tidak dapat mereduksi
Fehling A dan B
2)
Tidak dapat
terhidrolisis
3)
Memiliki tingkat
kemanisan paling tinggi
Senyawa yang dimaksud adalah…
A.
sukrosa
B.
laktosa
C.
fruktosa
D.
glukosa
E.
maltosa
2.
Hasil hidrolisis dari
laktosa adalah…
A.
glukosa + glukosa
B.
glukosa + fruktosa
C.
galaktosa + fruktosa
D.
fruktosa + fruktosa
E.
glukosa
+ galaktosa
3. Suatu karbohidrat
dengan pereaksi fehling akan memberikan endapan merah bata dan jika
dihidrolisis akan menghasilkan dua macam karbohidrat yang berlainan. Zat
tersebut adalah…
A.
maltosa
B.
amilum
C.
sukrosa
D.
laktosa
E.
selulosa
4.
Data yang berhubungan
dengan tepat adalah….
Bahan
|
Jenis
|
Hasil
|
A.
|
Sukrosa
|
Tidak
bereaksi dengan
|
B.
|
Selulosa
|
Diperoleh dari hidrolisis amilum
dengan bantuan enzim
|
C.
|
Glukosa
|
Hasil tes Fehling menghasilkan
warna biru
|
D.
|
Galaktosa
|
Tidak terbentuk warna merah – ungu
saat uji Molisch
|
E.
|
Amilum
|
Tidak terjadi perubahan warna saat
direaksikan dengan iodin
|
5. Suatu zat mempunyai
rumus molekul C
A.
laktosa
B.
sukrosa
C.
maltosa
D.
galaktosa
E.
selulosa
6.
Perhatikan senyawa –
senyawa berikut!
1)
Deoksiribosa
2)
Galaktosa
3)
Ribosa
4)
Glukosa
5)
Fruktosa
Yang tergolong aldopentosa dan ketoheksosa secara
berturut-turut adalah…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 5
D. 4 dan 5
E. 5 dan 4
7. Jika bahan makanan
yang mengadung glukosa direaksikan dengan pereaksi Fehling akan terjadi endapan
merah bata. Hal ini disebabkan karena glukosa ….
A.
mengandung gugus – CO
–
B.
mengandung
gugus – CHO
C.
mengandung gugus
– COOR
D.
mengandung gugus – OH
E.
mengandung gugus
– O –
8. Manakah satu di antara
karbohidrat berikut yang tidak mereduksi pereaksi Fehling atau pereaksi
Benedict…
A.
glukosa
B.
galaktosa
C.
maltosa
D.
sukrosa
E.
laktosa
9. Analisis suatu sampel
yang mengandung karbohidrat menghasilkan data sebagai berikut:
1)
membentuk cincin berwarna
ungu setelah ditambah pereaksi Molisch
2)
menghasilkan endapan
merah bata setelah ditambah pereaksi Fehling
3)
dapat dihidrolisis
menghasilkan dua jenis karbohidrat yang sama
Jenis karbohidrat yang terkandung dalam
sampel adalah…
A. Glukosa
B. Fruktosa
C. Sukrosa
D. Maltosa
E. Laktosa
10.
Laktosa mempunyai
rumus molekul yang sama dengan ….
A.
glukosa
B.
maltosa
C.
levulosa
D.
galaktosa
E.
fruktosa
11.
Pereaksi apa yang
dapat menghasilkan cincin ungu dalam uji karbohidrat….
A.
Fehling
B.
Benedict
C.
Ninhidrin
D.
Molisch
E.
Selliwanoff
12.Suatu senyawa dapat
memberi endapan Cu
A.
maltosa
B.
laktosa
C.
fruktosa
D.
glukosa
E.
amilum
13.
Data hasil
identifikasi jenis karbohidrat sebagai berikut!
No
|
Jenis karbohidrat
|
Hasil identifikasi
|
1
|
Galaktosa
|
Tidak terbentuk warna merah-ungu
saat uji Molisch
|
2
|
Laktosa
|
Diperoleh dari hidrolisis amilum
dengan bantuan enzim
|
3
|
Glukosa
|
Hasil tes Fehling menghasilkan
warna ungu
|
4
|
Sukrosa
|
Tidak menghasilkan CuO
|
5
|
Amilum
|
Tidak terjadi perubahan warna saat
bereaksi dengan iodin
|
Hasil identifikasi
jenis karbohidrat yang tepat ditunjukkan oleh nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
14.
Hasil pengujian suatu
karbohidrat sebagai berikut:
1) Dihasilkan dari
hidrolisis sukrosa
2) Menghasilkan warna
jingga saat diuji dengan pereaksi Selliwanoff
3) Menghasilkan cincin
berwarna ungu setelah direaksikan dengan pereaksi Molisch
Jenis karbohidrat tersebut adalah….
A. fruktosa
B.
glukosa
C. laktosa
D. maltosa
E.
galaktosa
15.
Beberapa mamfaat
senyawa makromolekul dalam tubuh sebagai berikut:
1)
Sebagai sumber energi
tubuh
2)
Mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh
3)
Menjaga keseimbangan
asam-basa dalam darah
4)
Sebagai penyusun antibodi
5)
Pelarut vitamin dan
hormon
Manfaat karbohidrat ditunjukkan oleh
pernyataan nomor….
A.
1 dan 2
B.
1
dan 3
C.
2 dan 4
D.
3 dan 5
E.
4 dan 5